Dalam dunia modern yang serba praktis, banyak orang menghabiskan sebagian besar waktunya dalam posisi duduk — di kantor, di depan layar, atau di kendaraan. Pola hidup yang kurang aktif ini dapat menurunkan efisiensi kerja sistem kardiovaskular, karena jantung tidak mendapat cukup stimulasi untuk bekerja secara optimal. Untuk mengatasinya, penting mengadopsi gaya hidup aktif yang mudah diterapkan dalam rutinitas sehari-hari. Hal-hal kecil seperti berjalan kaki saat berbicara di telepon, menggunakan tangga daripada lift, atau melakukan peregangan setiap satu jam kerja dapat membantu menjaga jantung tetap sehat.
Aktivitas fisik ringan yang dilakukan secara teratur membantu meningkatkan aliran darah dan memperkuat otot jantung. Tidak perlu berlari maraton — bahkan aktivitas sederhana seperti membersihkan rumah atau berkebun dapat memberi dampak positif pada sistem peredaran darah. Gaya hidup aktif juga membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan metabolisme tubuh. Ketika tubuh bergerak secara rutin, oksigen dan nutrisi didistribusikan dengan lebih efisien ke seluruh organ, termasuk jantung.
Selain manfaat fisik, gaya hidup aktif juga memiliki pengaruh besar terhadap kesejahteraan mental. Bergerak secara rutin membantu tubuh memproduksi hormon endorfin, yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan”. Hal ini membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan membuat seseorang merasa lebih bersemangat. Dengan sedikit perubahan kebiasaan — seperti jalan pagi, peregangan di sela kerja, atau bersepeda santai pada akhir pekan — jantung dapat tetap kuat dan sehat tanpa memerlukan upaya besar.